Friday, January 30, 2015

Warna warni kehidupan

Kami lahir setelah Tuhan menciptakan manusia dan membiarkan cecunguk - cecunguk yang Beliau sebut "Khalifah muka bumi" itu melupakan diriNya. Aku adalah si merah, aku elemen terjujur yang akan pernah kamu temui. Ego-ku besar, dan aku tak peduli perasaan orang lain selama mimpiku tercapai. Aku orang ambisius, dan menyebalkan, kamu tidak akan pernah melihat kelemahanku meskipun di belakang kalian aku memilki rasa menyalahkan diri sendiri yang lebih besar dibanding elemen lain. Dia si Hijau. Jika hijau ada di sisiku ia adalah sahabatku, bila ia bersebrangan denganku maka ia adalah musuhku. Hijau sangat realistis, ia tidak mau rugi. Ketelitian yang ia memilki sangat mengangguku, si merah, namun terkadang ia menghindarkanku dari bahaya. Jika menurut Hijau resiko yang akan ditempuhnya besar, ia akan pergi begitu saja. Yang selalu bicara adalah si Kuning. Aku tidak pernah paham kenapa si Kuning suka sekali meladeni yang lain. Manusia sepertinya sangat menyukai si kuning. Sepertinya mahluk sosial sangat suka dengan elemen humoris, kreatif dan apa yang disebut manusia 'menyenangkan'. Kuning selalu mengiyakan ajakan siapapun walau sebenarnya dia belum berpikir masak - masak. Di pojokan ada si Biru. Aku sangat menyukai Biru karena Biru selalu pasrah. Kadang kasihan juga dengan Si Biru, ia selalu mendengarkan, memikirkan perkataan yang lain dan tidak pernah bisa menolak ajakan kami bertiga dan tidak akan marah meskipun kami menjahilinya. Kebaikan dan kerendahan hati si Biru memang antara bodoh dan menakjubkan. Bahkan aku sendiri tak pernah tau kesulitan dan apa yang diinginkan Si Biru karena ia sendiri tak pernah mau bilang. Kami berempat merasuki setiap jiwa manusia dan membiarkan mereka untuk menguasai salah satu dari kami dan membiarkan sisanya terpendam atau malah beberapa sangat rakus dan menguasai kami semua. Keberadaan kami mewarnai dunia ini, kamilah pencipta perang dan kebahagiaan. Manusia menyebut kami "Sifat" Nah.. yang manakah kamu? By : Lala harleta

0 comments :

Post a Comment