Film "Sang Pemberani" bercerita tentang anak yatim
korban tsunami Aceh bernama Madi yang diperankan oleh Ahmad Reza. Madi yang
ditinggal sang ayah saat bencana tsunami Aceh bertekad menjadi jawara beladiri
Karate. Sang ibu bernama Sarifah diperankan oleh Artika Sari Dewi dan guru
Karate Madi bernama Azwar diperankan Tio Pakusadewo. Selain itu juga ada aktor
lainnya diantaranya Baim, Edwin, Rafli dan lain-lain.
Reza B Surinegara, eksekutif produser Bulan Sabit Production
(BPS), yang menggarap film ini mengatakan tujuan film ini adalah membangun
karakter bangsa agar terwujud kualitas anak Indonesia yang memiliki wawasan
kebangsaan, menciptakan pimpinan yang berahlak mulia, mandiri, cerdas,
berprestasi dan berdaya saing yang dilandasi iman serta taqwa.
"Sang Pemberani", katanya, terinspirasi dari kisah nyata
berlatar belakang peristiwa tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Film ini
juga mengisahkan bagaimana teguhnya masyarakat dan budaya Aceh setelah musibah
yang merenggut jiwa penduduk di daerah berjuluk “Serambi Mekah” itu.
Berikut sinopsis "Sang Pemberani" :
Madi Ghafur nyaris berlompatan girang ketika pukulannya dinyatakan
masuk oleh wasit. Sebentar lagi dia akan mengalahkan Azim Adnan, si anak emas
banyak orang ini. Jika dia memenangkan pertandingan ini, tentu berhak ikut
dalam training center karate tingkat nasional yang akan diproyeksikan berangkat
ke Kejuaraan Dunia Anak-anak di Jepang.
Penonton menjadi tegang. Sebab nilai dua anak itu sekarang sama.
Azim yang lebih tenang tadi sempat terlihat menguasai arena. Namun Madi yang
dikenal ngotot tidak menyerah. Terus melawan sebisanya. Sekarang satu pukulan
saja akan membuatnya berjaya.
Sayang Madi tidak bisa mengontrol emosinya. Dia menyerang membabi
buta. Azim pun menyarangkan tendangan tak keras tapi akurat. Masuk. Poin buat
Azim. Orang-orang menarik napas lega. Sebab sebagian penonton yang kebanyakan
adalah pengurus karate Aceh lebih senang Azim yang mewakili Aceh. Sebab Madi
itu anak badung yang bermasalah. Kecuali satu orang laki-laki memakai topi yang
cepat menghilang dari kerumunan. Dia sempat terlihat bereaksi terhadap
gerakan-gerakan Madi.
Azim dielu-elukan. Madi pun pulang membawa amarah. Menyusuri gang
kumuh di balik pasar ke arah rumah petaknya. Sepanjang jalan dia menendang apa
yang bisa ditendang. Saat bertemu dengan sekelompok anak muda, berandalan, Madi
diledek-ledek sebagai jagoan kertas yang melempem. Berkelahinya saja pakai
wasit.
Madi mengamuk. Anak-anak yang dua kali badannya itu dia sikat.
Terjadi perkelahian massal. Keributan yang membuat Sarifah, ibu Madi, marah
besar. Madi selalu mencari gara-gara. Apalagi salah seorang anak yang Madi
hajar adalah anak langganan jasa cuci Sarifah.
Sang Pemberani Trailer:
Source : http://esq-news.com/